Judul: Berbagi Info Seputar Ahoker : Rela Mati Demi Ahok - Diingatkan Polisi untuk Shalat, Ahoker Wanita Menolak ! Full Update Terbaru
link: Ahoker : Rela Mati Demi Ahok - Diingatkan Polisi untuk Shalat, Ahoker Wanita Menolak !
Berbagi Ahoker : Rela Mati Demi Ahok - Diingatkan Polisi untuk Shalat, Ahoker Wanita Menolak ! Terbaru dan Terlengkap 2017
Ahoker: Rela Mati Demi Ahok
Yes Muslim - Para pendukung Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) biasa disebut Ahoker menyatakan rela mati dan menyerahkan harta untuk perjuangan mantan Bupati Belitung Timur itu.
“Saya rela mati untuk Pak Ahok dan sekarang beliau harus bebas,” kata Ahoker Yati di depan Pengadilan Tinggi DKI Jakarta, Rabu (10/5).
Ungkapan Yati diikuti Ahoker, Susilowati lainnya yang rela melepaskan nyawanya untuk. “Darah, jiwa dan harta kami korbankan demi Pak Ahok,” ungkap Susilowati.
Ahoker yang berdemo di depan Pengadilan Tinggi DKI Jakarta rela menginap di lokasi tersebut agar Ahok dibebaskan dari vonis dua tahun.
“Pimpinan Pengadilan Tinggi DKI harus memberikan surat pembebasan buat Pak Ahok,” ungkap pimpinan demonstran.
Seruan tersebut langsung disambut Ahoker. “Setuju. Hidup Ahok, hidup Ahok,” pungkas Ahoker. [opinibangsa.id / snc]
Diingatkan Polisi untuk Shalat, Ahoker Wanita Menolak
Para wanita Ahoker yang berdemo di Mako Brimob tidak memperdulikan himbauan polisi yang meminta untuk shalat Ashar.
“Ibu-ibu yang pakai jilbab waktunya salat ashar, ibadah. Untuk anggota Brimob pelan-pelan, baik-baik, anggota brimob tetap senyum dan humanis. Silakan ibu-ibu meninggalkan tempat (Mako Brimob) dengan baik-baik,” Kepala Bagian Operasional Mako Brimob Polri, Kombes Pol Waris Agono, Kamis (11/5).
Himbauan polisi itu diabaikan Ahoker wanita berjilbab. Mereka terus menyuarakan untuk membebaskan Ahok. “Kami ingin Pak Ahok bebas,” ungkap wanita berjilab merah.
Selain itu, wanita itu berharap polisi mengijinkan para pendukung Ahok untuk bertemu dengan mantan Bupati Belitung Timur itu.
Waris mengatakan, pendukung Ahok harus membubarkan diri demi menghormati warga lain yang sedang merayakan hari raya Waisak. Dia mengingatkan, sesuai Undang-undang nomor 9 tahun 1998 tentang penyampaian pendapat di muka umum, ada aturan bahwa hari besar keagamaan dilarang menyampaikan pendapat di muka umum.
“Bahwa ini adalah hari raya Waisak ya, hari raya umat Budha kita harus toleransi kepada umat Budha kemudian jugakan ini dilarang oleh undang-undang,” ujarnya. [opinibangsa.id / snc]
Terima Kasih sudah membaca, Jika artikel ini bermanfaat, Yuk bagikan ke orang terdekatmu. Sekaligus LIKE fanspage kami juga untuk mengetahui informasi menarik lainnya @Tahukah.Anda.News
Itulah sedikit Artikel Ahoker : Rela Mati Demi Ahok - Diingatkan Polisi untuk Shalat, Ahoker Wanita Menolak ! terbaru dari kami
Semoga artikel Ahoker : Rela Mati Demi Ahok - Diingatkan Polisi untuk Shalat, Ahoker Wanita Menolak ! yang saya posting kali ini, bisa memberi informasi untuk anda semua yang menyukai ponsel gaming murah. jangan lupa baca juga artikel-artikel lain dari kami.
Terima kasih Anda baru saja membaca Ahoker : Rela Mati Demi Ahok - Diingatkan Polisi untuk Shalat, Ahoker Wanita Menolak !