Berbagi Info Cuma Angkat Plang Nama Proyek Gereja Lalu Diserahkan ke Pulisi, Ulama di Bekasi Dipenjara Terbaru 2017 Gratis

Sedikit Info Seputar Cuma Angkat Plang Nama Proyek Gereja Lalu Diserahkan ke Pulisi, Ulama di Bekasi Dipenjara Terbaru 2017 - Hay gaes kali ini team ponsel gaming murah, kali ini akan membahas artikel dengan judul Cuma Angkat Plang Nama Proyek Gereja Lalu Diserahkan ke Pulisi, Ulama di Bekasi Dipenjara, kami selaku Team ponsel gaming murah telah mempersiapkan artikel ini untuk sobat sobat yang menyukai ponsel gaming murah. semoga isi postingan tentang Artikel Berita, Artikel Islam, Artikel Kabar, Artikel Muslim, Artikel Terkini, yang saya posting kali ini dapat dipahami dengan mudah serta memberi manfa'at bagi kalian semua, walaupun tidak sempurna setidaknya artikel kami memberi sedikit informasi kepada kalian semua. ok langsung simak aja sob
Judul: Berbagi Info Seputar Cuma Angkat Plang Nama Proyek Gereja Lalu Diserahkan ke Pulisi, Ulama di Bekasi Dipenjara Full Update Terbaru
link: Cuma Angkat Plang Nama Proyek Gereja Lalu Diserahkan ke Pulisi, Ulama di Bekasi Dipenjara
"jangan lupa baca juga artikel dari kami yang lain dibawah"

Berbagi Cuma Angkat Plang Nama Proyek Gereja Lalu Diserahkan ke Pulisi, Ulama di Bekasi Dipenjara Terbaru dan Terlengkap 2017






  Yes  Muslim  - Tokoh Ulama Bekasi Utara, KH Ishomudin Muchtar menyampaikan rasa prihatin dan bersedih atas keadaan umat Islam yang ada di Kota Bekasi saat ini.

Hal ini beliau sampaikan saat menghadiri acara “Dialog Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat Bekasi dengan Walikota Bekasi” pada hari Senin (8/5/2017) di Graha Hartika, Wulan Sari, Bekasi, Jawa Barat.

Saat itu KH.Ishomuddin terlihat bergegas keluar saat acara belum selesai. Beliau menyampaikan kritik soal toleransi yang hanya di bibir saja.

“Toleransi baru sebatas di lipstik saja, karena saat ini masih ada ustadz dan umat Islam di Bekasi yang masih ditangkap dan masih ditahan di Polda Metro Jaya karena kasus protes pembangunan Gereja Santa Clara,” tutur Kiai Ishomudin Muchtar.

Hingga detik ini, Ustadz Ismail Ibrahim dan dua orang aktivis Islam lainnya masih meringkuk di sel tahanan Polda Metro Jaya, atas pelaporan pihak Gereja Santa Clara, dengan tuduhan perusakan tempat ibadah.

“Pasal penahanan yang disangkakan adalah pasal perusakan tempat ibadah, padahal saat kejadian mereka hanya mengangkat plang papan nama gereja yang sedang dalam proses pembangunan dan setelah itu diserahkan kepada Polres Bekasi,” ujarnya.

Atas peristiwa itu, Kiai Ishomudin merasa prihatin, bahwa saat ini Umat Islam harus berjuang sendiri. Umaro dalam hal ini kepala pemerintahan di Kota Bekasi yang notabene mengaku Muslim, tak menunjukkan pembelaannya terhadap Umat Islam yang terzalimi.

“Saat ini, kita umat Islam masih perihatin dan berjuang sendirian tanpa bantuan pemerintah atau yang lainnya. Apa yang menimpa Umat Islam, maka Umat Islam sendirilah yang harus berjuang untuk mendapatkan haknya,” pungkasnya. [opinibangsa.id / emc]

Terima Kasih sudah membaca, Jika artikel ini bermanfaat, Yuk bagikan ke orang terdekatmu. Berbagi informasi bermanfaat juga termasuk amal loh .... Sekaligus LIKE fanspage kami juga untuk mengetahui informasi menarik lainnya @Tahukah.Anda.News


ADA BERITA MENARIK ! 
SCROLL KE BAWAH ! 


Sumber | republished by Yes Muslim - Portal Muslim Terupdate !

Itulah sedikit Artikel Cuma Angkat Plang Nama Proyek Gereja Lalu Diserahkan ke Pulisi, Ulama di Bekasi Dipenjara terbaru dari kami

Semoga artikel Cuma Angkat Plang Nama Proyek Gereja Lalu Diserahkan ke Pulisi, Ulama di Bekasi Dipenjara yang saya posting kali ini, bisa memberi informasi untuk anda semua yang menyukai ponsel gaming murah. jangan lupa baca juga artikel-artikel lain dari kami.
Terima kasih Anda baru saja membaca Cuma Angkat Plang Nama Proyek Gereja Lalu Diserahkan ke Pulisi, Ulama di Bekasi Dipenjara
Mohon Aktifkan Javascript!Enable JavaScript