Berbagi Info Peci Putih dan Siri: “Pergi haji adalah kebanggan orang Bugis!” Terbaru 2017 Gratis

Sedikit Info Seputar Peci Putih dan Siri: “Pergi haji adalah kebanggan orang Bugis!” Terbaru 2017 - Hay gaes kali ini team ponsel gaming murah, kali ini akan membahas artikel dengan judul Peci Putih dan Siri: “Pergi haji adalah kebanggan orang Bugis!”, kami selaku Team ponsel gaming murah telah mempersiapkan artikel ini untuk sobat sobat yang menyukai ponsel gaming murah. semoga isi postingan tentang Artikel Berita, Artikel Islam, Artikel Kabar, Artikel Muslim, Artikel Terkini, yang saya posting kali ini dapat dipahami dengan mudah serta memberi manfa'at bagi kalian semua, walaupun tidak sempurna setidaknya artikel kami memberi sedikit informasi kepada kalian semua. ok langsung simak aja sob
Judul: Berbagi Info Seputar Peci Putih dan Siri: “Pergi haji adalah kebanggan orang Bugis!” Full Update Terbaru
link: Peci Putih dan Siri: “Pergi haji adalah kebanggan orang Bugis!”
"jangan lupa baca juga artikel dari kami yang lain dibawah"

Berbagi Peci Putih dan Siri: “Pergi haji adalah kebanggan orang Bugis!” Terbaru dan Terlengkap 2017




  Yes  Muslim  - “Pergi haji adalah kebanggan orang Bugis!” Mungkin bagi orang di luar suku ini, banyak yang heran setelah tahu betapa tingginya minat anak turun para ‘pelaut’ tersebut pergi haji ke Makkah. Faktanya, sangat jelas.

Di kawasan Sulawesi Selatan dan wilayah lain disekitarnya seperti Sulawesi Barat, Sulawesi Tenggara, dan Suawesi Tengah  antrean orang pergi haji sudah sangat panjang dan kerapkali disebut ‘tidak masuk akal’ karena telah mencapai rata-rata di atas 25 tahun. Di kabupaten Sidrap dan Pinrang misalnya antrean hajinya sudah hampir mencapai 40 tahun.

‘’Ya bagi kami yang orang Bugis, haji adalah kehormatan. Tak berhaji bagi orang Bugis belum menjadi Muslim yang utuh. Pergi berhaji ke Makkah adalah impian semua orang Bugis,’’ kata anggota DPD Hj Nurmawati Dewi Bantilan senator asal Palu.

Untuk mewujudkan niat suci itu, maka mereka pun serius mempersiapkan pendanaannya melalui menabung secara bertahun-tahun. Setiap kali panen, baik itu padi, coklat, atau pun tanaman lainnya, setiap individu menyisihkan uangnya sedikit-demi sedikit.

Bahkan, banyak di antara orang Bugis yang berprofesi sebagai pedagang mereka menyicilnya dengan cara menabung secara harian. Ibarat pepatah, demi pergi ke Makkah untuk menyempurnakan iman Islamnya, mereka mengumpulkan sedikit demi sedikit hingga menjadi bukit!

Seorang pengusaha travel haji dan umrah asal Sidrap, Andi Aminudin, menceritakan betapa luar biasanya keinginan orang Bugis untuk naik haji. Mereka akan lakukan apa saja, misalnya mengurangi kelezatan makan dan minum, asalkan bisa menyisihkan uang untuk ke Makkah.

Banyak diantaranya selain menabung, cara mengumpulkan uang untuk biaya haji, mereka lakukan dengan membeli emas secara mencicil. Ketika mereka merasa tabungan atau emasnya tersebut telah cukup untuk membiayai perjalanan haji maka tanpa pikir panjang lagi langsung pergi mendaftar naik haji.

‘’Bagi yang berpunya pakai haji khusus. Bayar 4000 dolar untuk setoran awal dan harus menunggu antrean haji hingga tujuh tahun. Bagi orang biasanya maka mereka membayar setoral awal Rp 25 juta dengan risiko antrean haji hingga lebih dari seperempat abad. Nah, meski anteran begitu panjang kami orang Bugis tetap saja mendaftar,’’ kata Andi.

Bagi orang Bugis, lanjut Andi, biaya pergi haji dari dulu belum banyak berubah. Bila diukur dengan perbandingan emas, biaya haji hanya sekitar empat (4) ringgit uang emas, yakni sekitar 160 gram emas murni. Sedangkan bila disandingkan dengan panenan padi, biaya haji dari dulu masih belum beranjak terllau jauh dari nilai harga 23 ton gabah kering.

‘’Bagi kami orang bugis, juga termasuk orang Makassar, setiap kalo panen mereka menyisakan beli ringgit emas. Nah, bila sudah terkumpul empat ringgit emas tersebut, mereka langsung tukarkan untuk melunasi biaya haji. Tak hanya itu kebiasaan menyiapkan diri untuk pergi haji sudah mereka siapkan semenjak mereka menikah, dengan cara memberikan mahar dengan bentuk emas,’’ ujar Andi.

Mengapa lebih memilih menabung dengan emas? Andi pun menjawab salah satunya adalah harga emas yang stabil sehingga mereka tak rugi bila hendak menjualnya kala sudah siap naik haji. “Bagi kami pilihan menabung emas juga dapat menghindarkan diri dari situasi ‘gharar’ (gambling) akibat naik.turunya harga kurs dan komoditi. Jadi dengan menabung memakai emas, harta yang dipakai untuk naik haji benar-benar merupakan harta yang bersih dari riba,’’ kata Andi.


Terima Kasih sudah membaca, Jika artikel ini bermanfaat, Yuk bagikan ke orang terdekatmu. Berbagi informasi bermanfaat juga termasuk amal loh .... Sekaligus LIKE fanspage kami juga untuk mengetahui informasi menarik lainnya @Tahukah.Anda.News


ADA BERITA MENARIK ! 
SCROLL KE BAWAH ! 


Sumber | republished by Yes Muslim - Portal Muslim Terupdate !

Itulah sedikit Artikel Peci Putih dan Siri: “Pergi haji adalah kebanggan orang Bugis!” terbaru dari kami

Semoga artikel Peci Putih dan Siri: “Pergi haji adalah kebanggan orang Bugis!” yang saya posting kali ini, bisa memberi informasi untuk anda semua yang menyukai ponsel gaming murah. jangan lupa baca juga artikel-artikel lain dari kami.
Terima kasih Anda baru saja membaca Peci Putih dan Siri: “Pergi haji adalah kebanggan orang Bugis!”
Mohon Aktifkan Javascript!Enable JavaScript